Bruno Fernandes: Manchester United Bakal Tampil Maksimal Di EPL 2021/22

Meskipun Manchester United masih belum mampu menjuarai Premier League musim lalu, Salah satu pemain Setan Merah, Bruno Fernandes mengaku sudah tidak sabar untuk menjalani kompetisi EPL 2021/22. Pemain berusia 26 tahun tersebut menilai Manchester United bakal tampil maksimal sepanjang kompetisi baru ini.

Setelah mendapatkan libur panjang selama tiga bulan, Kini Premier League akan kembali bergulir. Pertandingan pertama kompetisi musim 2021/22 ini direncanakan akan berlangsung pada pekan depan. Hal ini tentu membuat semua klub EPL seperti Manchester United harus mempersiapkan diri untuk mengarungi kompetisi yang sudah berada di depan mata.

Bruno Fernandes sendiri mengaku sudah sangat tidak sabar untuk kembali bermain bersama timnya di musim yang baru ini,” Saya dalam kondisi yang sangat baik dan segar, Senang rasanya bisa kembali berlatih lagi dengan rekan setim di Old Trafford.”kata Fernandes.

Sepanjang masa liburannya, Fernandes mengaku sangat menikmati masa cutinya tersebut sehingga dirinya kembali dalam kondisi yang sangat prima,”Saya pikir terakhir kali merasakan liburan penuh yaitu lima tahun yang lalu. Senang rasanya bisa berlibur dan menikmati waktu santai bersama keluarga dan teman-teman. Karena ketika kompetisi kembali bergulir, Saya lebih banyak di tempat latihan.”lanjutnya.

Dengan kembalinya kompetisi musim 2021/22 yang akan segera bergulir, Fernandes melihat skuad Manchester United sedang dalam kondisi yang maksimal. Sehingga dirinya sangat optimis Setan Merah sudah sangat siap untuk bersaing memperebutkan gelar di musim baru ini.

“Kami menjalani latihan bersama dengan baik dan saya pikir semua pemain dalam kondisi maksimal. Kondisi ini memberikan kami motivasi yang semakin baik untuk memperebutkan gelar di musim baru ini.”lanjutnya.

Legenda United: Kedatangan Raphael Varane Ke MU Pilihan Tepat

Raphael Varane merupakan salah satu pemain yang berhasil didatangkan oleh Manchester United ke Old Trafford pada jendela transfer musim panas kali ini. Legenda MU, Wes Brown melihat kebijakan United mendatangkan Raphael Varane ke Inggris adalah pilihan yang tepat.

Ketertarikan Manchester United dengan Raphael Varane tentu sudah bukan lagi menjadi kabar baru. Pasalnya klub besutan Ole Gunnar Solksjaer tersebut memang diketahui sangat tertarik untuk meminang pemain berusia 28 tahun tersebut dari Real Madrid pada setiap kali jendela transfer dibuka.

Pada jendela transfer musim panas kali ini, Kabar United bakal mendatangkan Raphael Varane ke Old Trafford kembali terdengar. Yang membedakan kali ini Setan Merah benar-benar berhasil mengamankan jasa pemain asal Prancis tersebut dengan nilai transfer sebesar 50 juta euro.

Melihat kedatangan Varane ke Old Trafford, Wes Brown pun menyambut gembira keberhasilan mantan timnya tersebut dalam mendatangkan pemain Real Madrid,”Varane adalah pemain berkelas dan anda bisa melihat sendiri sudah berapa banyak medali yang berhasil dia menangkan”kata Brown.

Bagi Brown kedatangan Varane ke Old Trafford kali ini diprediksikan bakal memberikan dampak positif terhadap performa tim besutan Ole Gunnar Solksjaer,”Saya pikir kedatangan Varane ke Old Trafford kali ini akan memberikan dampak yang sangat signifikan. Dia akan membuat para pemain United berusaha untuk meningkatkan performa mereka.”ujarnya.

Meskipun sudah berhasil mendapatkan tanda tangan Varane, Publik Old Trafford masih harus menunggu waktu untuk melihat sang pemain di Inggris. Pasalnya Varane sedang mengalami masalah visa sehingga memaksa bek berusia 28 tahun tersebut terpaksa menunda kedatangan sesuai jadwal yang sudah diketahui sebelumnya.

John Barnes: Jadon Sancho Tidak Dibutuhkan United Saat Ini

Keberhasilan Manchester United mendatangkan Jadon Sancho ke Old Trafford mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak. Namun berbeda dengan mantan bintang Premier League, John Barnes yang melihat hal tersebut dari sudut pandang berbeda. Bahkan Barnes menganggap kehadiran Jadon Sancho di OldTrafford sebenarnya tidak dibutuhkan saat ini.

Sebagaimana diketahui, Nama Jadon Sancho sudah sejak lama menjadi incaran Manchester United. Bahkan setelah gagal mendatangkannya ke Old Trafford pada musim 2020/2021, Akhirnya Setan Merah berhasil mendapatkan tanda tangan pemain berkebangsaan Inggris tersebut pada jendela transfer musim panas ini.

Untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 21 tahun tersebut, Setan Merah harus merogoh kocek yang cukup dalam yaitu sebesar 85 juta euro kepada Dortmund dengan gaji sang pemain yang tinggi. Kedatangan Jadon Sancho sendiri diyakini akan membuat skuad besutan Ole Gunnar Solksjaer semakin kuat untuk bersaing pada Premier League musim ini.

Namun John Barnes melihat kedatangan Sancho ke Old Trafford sebenarnya tidak dibutuhkan saat ini karena beberapa alasan,”Jadon Sancho seorang pemain muda yang hebat dan memiliki masa depan cemerlang. Akan tetapi saya pikir posisi tersebut masih bisa diperkuat oleh beberapa pemain United yang ada saat ini.”kata Barnes.

Barnes mengatakan United saat ini lebih membutuhkan seorang pemain depan dibandingkan posisi yang akan di isi oleh Sancho. Pasalnya Setan Merah saat ini hanya memiliki Edinson Cavani yang bisa diandalkan, Karena performa buruk Anthony Martial di musim lalu,”Saya pikir mendatangkan Harry Kane ke Old Trafford pilihan yang lebih baik saat ini.”ujarnya.

Namun berbeda halnya dengan kedatangan Raphael Varane ke Old Trafford yang mendapatkan pujian dari Barnes,”United melakukan transfer pintar dengan mendatangkan Varane. Karena mereka saat ini membutuhkan sosok gelandang bertahan dan bek.”imbuh Barnes.

Daripada Mandzukic, Lebih Baik Manchester United Berikan Kontrak Pada Zlatan Ibrahimovic

Paul Ince, legenda Manchester United, mengucapkan akan lebih baik lagi jika Manchester United mengontrak Zlatan Ibrahimovic ketimbang Mario Mandzukic. Toh, keduanya nantinya tidak menjadi pilihan pertama.

Manchester United membutuhkan tambahan armada di bagian lini depan pada  bursa transfer Januari mendatang. United ingin mendapatkan seorang Striker dengan kualitas dan pengalaman yang mumpuni.

Saat ini, Mario Mandzukic menjadi salah satu kandidat yang mungkin akan di bawa ke Old Traford. Penyerang 33 tahun itu tidak lagi di gunakan jasanya di Juventus. Ia tidak termasuk dalam skema susunan pemain sang pelatih, Maurizio Sarri.

United sendiri di sebut-sebut sudah mendekati Mandzukic. Mereka siap membuat penawaran. Sedangkan pihak Juventus dengan senang hati akan melepas mantan pemain Atletico Madrid itu. Si Nyonya Tua hanya meminta mahar untuk sang pemain di kisaran 4,6 juta euro saja.

Zlatan Ibrahimovic memiliki kontrak bersama LA Galaxy, ia memiliki kontrak yang akan habis 2019 ini. Ibrahimovic sebentar lagi akan Free Agent dan Paul Ince percaya pemain asal Swedia ini merupakan pilihan yang paling tepat untuk United.

“Zelatan Ibrahimovic tampaknya tergoda untuk balik ke Spanyol, lalu ia dikaitkan dengan tetap berada di Amerika, dan Perth Glory. Tapi menurut saya, jika ia mau, balik ke Old Trafford merupakan salah satu pilihan,” ucap Paul Ince.

“Ibrahimovic bagus dalam mendidik pemain muda yang ingin Ole Gunnar Solskjaer Terbitkan. Ia bisa membawa pengaruh luar biasa, juga dalam lapangan,”ucap Paul Ince.

Ibrahimovic memang sudah tidak muda lagi. Namun, bersama LA Galaxy ia berhasil membuktikan bahwa dirinya masih memiliki ketajaman saat menggempur garis pertahanan lawan. Pemain yang pernah memperkuat PSG tersebut juga memiliki segudang pengalaman yang sangat dibutuhkan para pemain muda di skuat Setan Merah.

Paul Ince juga yakin Solskjaer tidak mencari penyerang yang akan bermain setiap pekan. Ia hanya berusaha mencari pemain pelapis untuk di jadikan opsi di saat Marcus Rashford dan Anthony Matial tidak bisa. Solksjaer juga melihat kriteria pemain tersebut agar memiliki pengalaman yang lebih.

Sampai saat ini, Ibrahimovic masih belum mengambil keputusan terkait masa depannya. Tapi, belakangan ini Ibrahimovic disebut akan kembali bermain di La Liga. Ia juga mendapat tawaran dari Perth Glory untuk pindah ke Australia.

Pertemuan Manchester United Versus Liverpool, Benarkah Liverpool lebih keras?

Pertandingan antara Manchester United kontra Liverpool merupakan sajian utama Premier League (2019/2020) di pekan ke-9 ini, Minggu (20/10/2019)malam WIB. Seperti biasanya, duel bergengsi ini bukan hanya sekedar memperebutkan tiga poin.

Kali ini, kondisi Liverpool tampak sangat jauh lebih kuat. Mutlak, tidak mungkin ada alasan lagi Liverpool untuk kalah di markas Manchester United, bahkan untuk imbang saja sudah tidak bisa di terima. Seharusnya seorang Jurgen Klopp bisa memberikan kemenangan mutlak untuk timnya.

Mengapa tidak, saat ini kondisi Manchester United benar-benar dalam keadaan yang buruk. Tim yang di percaya untuk di asuh Ole Gunnar Solskjaer itu sudah tidak nampak bagus sejak awal musim, terlebih lagi mereka sudah di pastikan akan kekurangan David De Gea dan Paul Pogba untuk pertandingan ini.

Kendati demikian, benarkah Liverpool jauh lebih kers ketimbang Manchester United?.

Baik Liverpool maupun Manchester United mereka sama-sama memiliki kiper top dunia, Alisson Becker dan David De Gea. Namun sepertinya untuk pertandingan ini kedua kiper tersebut tidak akan di mainkan.

Alisson yang masih belum menemui kepastian. Kiper asal Brasil ini mengalami cedera sejak pekan pertama, Namun ia sudah mulai berlatih penuh satu pekan terakhir.

Sedangkan De Gea sudah bisa di pastikan akan absen setelah mengalami cedera saat menjalani jeda Internasional membela timnas Spanyol. Solskjaer sendiri mengakui bahwa ia akan menurunkan Romero.

Saat ini semua keputusan berada di tangan Jurgen Klopp, Mengambil resiko dengan menurunkan Alisson yang baru sembuh , atau menurunkan Adrian yang sampai saat ini bisa memenuhi semua tantangan.

Jika di lihat dari lini depan kedua tim sudah bisa di pastikan Liverpool jauh lebih kuat Ketimbang Manchester United. Bahkan Liverpool si anggap memiliki trisula penyerang paling tajam saat ini: Mane-Salah-Firmino.

Dalam beberapa pertandingan terakhir, Sadio Mane lebih berpotensi untuk menghasilkan gol daripada Salah dan Firmino. Hal positif ini tampaknya akan tersu berlanjut  untuk waktu yang lama.

Di sisi lain, Manchester United situasinya kurang begitu baik. Solskjaer mengandalkan dua penyerang andalannya Marcus Rashford dan Anthony Martial untuk menambah pundi-pundi gol, Namun kontribusi dari kedua pemain itu terbilang cukup minim gol.

Melihat kondisi Martial yang belum sepenuhnya pulih, Rashford mungkin akan menjadi andalan di laga kali ini. Namun, Striker tersebut saat ini sedang dalam keadaan tidak percaya diri karena kesulitan mencetak gol dalam beberapa lagi akhir-akhir ini.

Daniel James Diprediksi Bakal Lebih Tajam

Ole Gunnar Solskjaer mengungkapkan harapannya terhadap Daniel James. Ia percaya pemain mudanya yang satu ini memiliki potensi menjadi pemain paling berbahaya di masa depan.

James yang bergabung dengan Manchester United di musim ini menunjukkan taringnya. Ia berhasil mencatatkan tiga gol dari empat pertandingan EPL musim ini.

Kehebatan James pun berlanjut di jeda internasional kali ini. Ia berhasil mencatatkan namanya di papan skor dengan membuat sebuah gol indah yang membawa Timnas Wales menang 1-0 atas Belarusia.

Solskjaer berpendapat bahwa James memiliki potensi menjadi pemain yang lebih hebat di masa depan . “Anda bisa melihat potensi seorang pemain muda saat mengamatinya,” Ucap Solskjaer.

Solskjaer sendiri mengaku tidak kaget dengan performa yang di tampilkan James karena ia sudah mendapatkan data yang lengkap dan akurat mengenai sang winger muda itu.

“Saya sempat membicarakannya dengan Giggsy (Ryan Giggs), Jadi saya tidak begitu terkejut saat melihat permainannya.”

“Kunci seorang James adalah kepercayaan diri. Ketika ia berhasil mencetak sebuah gol di Old Trafford, ia akan semakin percaya diri dan ia akan menjadi pemain yang sangat berguna bagi tim.”

Solskjaer juga mengatakan bahwa Daniel James belum mencapai titik puncak permainannya. Ia menilai James bisa menjadi pemain yang jauh lebih berbahaya di masa depan nanti.

“Menurut saya dia bisa jauh lebih baik lagi. Dia memiliki kecepatan dan kemampuannya dalam kotak penalti.”

“Dia selalu melatih kaki kiri,kanan, umpan silang, hingga penyelesaian akhir. Jadi menurut saya ia akan memberikan banyak kontribusi dalam tim dan menghasilkan gol lebih banyak untuk kami.”tandasnya.

Daniel James memiliki kemungkinan besar menjadi pemain andalan United di akhir pekan ini.

Ia memiliki peluang menjadi Starter saat Setan Merah berjumpa dengan Leicester City di pekan kelima pertandingan EPL musim ini.

MU Siapkan Satu Pemain Pengganti Paul Pogba

Manchester United sudah bersiap siaga jika Paul Pogba pergi. MU di percaya akan membawa Ivan Rakitic dari Barcelona sebagai sosok yang akan menggantikan posisi Paul Pogba.

Pogba sempat membuat sebuah pernyataan yang cukup menghebohkan. Pogba mengakui bahwa ia ingin hengkang dari Manchester United demi mencari tantangan baru dalam kariernya.

Sampai saat ini rumor tentang kepindahan sang gelandang tersebut mulai mereda. Hal tersebut terjadi karena tidak ada klub yang melakukan pergerakan nyata untuk membeli pemain timnas prancis tersebut.

Manchester United di klaim tetap berjaga-jaga untuk mempersiapkan pemain pengganti sang gelandang tersebut. Mereka di percaya tengah mengincar sosok Ivan Rakitic untuk menggantikan Paul Pogba.

Manchester United memburu Ivan Rakitic di karena kan Jam terbang yang di miliki sang gelandang.

Gelandang satu ini sudah seperti mesin penggerak permainan Barca dalam beberapa tahun terakhir. Ia juga sudah mentorehkan banyak gelar untuk Las Azurlgrana di beberapa ajang bergengsi.

Untuk itu jam terbangnya yang cukup tinggi di percaya oleh MU akan sangat membantu bagi United yang kini tengah membangun tim mereka dengan pemain muda bertalenta.

Laporan tersebut juga Mengklaim bahwa Manchester United mengincar Rakitic karena pemain yang satu ini terbilang muda untuk di rekrut di musim panas ini.

Barcelona saat ini memang tengah melakukan pengurangan pemain di klub mereka. Hal itu terjadi karena stok gelandang mereka yang berlebih di musim depan.

Untuk itu Barcelona berencana menjual beberapa pemain yang sudah tidak produktif atau sudah tidak berusia muda, sementara Rakitic masuk ke dalam kedua kategori tersebut sehingga Barca siap melepaskannya musim panas ini.

Manchester United juga tidak harus mengeluarkan uang mahar yang begitu besar untuk memiliki Rakitic.

punggawa timnas Kroasia  itu bisa di tebus dengan mahar sebesar 45 juta pounds saja di musim panas ini.

Tiga Pemain Ini Berpotensi Gabung MU

Manchester United sudah tak di ragukan lagi dalam mengeluarkan biaya belanja untuk mendatangkan pemain pemain top eropa ke Old Trafford Stadium. Demi memperbaiki skuat mereka pada musim depan. Jose Mourinho pada saat itu pernah mengungkapkan akan melakukan transfer besar besaran ketika jendela transfer di buka.

Apalagi pada musim depan yang baru bergulir pada bulan agustus mendatang memaksa Mourinho langsung bergegas untuk segera merekrut  banyak pemain bintang untuk skuatnya pada musim depan.
Sebagai contoh pada musim ini mereka harus tertinggal dengan Manchester City dalam persoalan jumlah point di liga. Mereka harus tertinggal jumlah 14 poin yang kabarnya membuat Mourinho geram. Dan meminta management MU langsung mendatangkan banyak pemain pada musim ini.
Berikut tiga pemain yang akan bergabung bersama MU
Fred
Gelandang asal Brazil ini merupakan pemain incaran jose mourinho pada bulan January yang lalu. Namun sayang mereka gagal mendapatkanya di karenakan Shackhtar Donetsk sebagai pemilik Fred enggan melepasnya. Pada musim ini MU akan mencoba kembali mendatangkan sang pemain ke MU.
Diogo Dalot 
Fall back milik Fc Porto ini merupakan pemain terbaik di liga Portugal, hal ini di karenakan sang pemain yang tampil bagus bersama Porto. MU sendiri menyiapkan Dalot guna menjadi penerus jangka panjang Antonio Valencia pada musim depan.
Willian 
Kehadiran Willian di MU, sudah lama di tunggu oleh Mourinho. Pada tahun 2016 Willian hampir bergabung bersama Mu,namun Conte langsung menolak melepas sang pemain ke United. Dan dengan dicadangkannya Willian pada musim ini membuat Mourinho akan kembali mencoba mendatangkannya ke Manchsester.

MU Disarankan Jual Pemain Ini Secepatnya

Dapat diketahui bahwa fans Manchester United cukup kecewa dengan pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions saat setan merah harus menyambut Barcelona di kandang mereka sendiri, Old Trafford. Pada pertandingan tersebut harus berakhir dengan kekalahan 0-1 dan gol tersebut merupakan bunuh diri dari pemain MU yaitu Luke Shaw di menit ke-12.

MU sendiri dinilai tampil dengan tangguh karena Barcelona sangat kesulitan mengebrak pertahanan Red Devils dan berhasil menang lewat gol keberuntungan tersebut, memang benar beberapa kali peluang mematikan dilancarkan Barcelona dan MU sungguh bersyukur dapat melewati rintangan tersebut.

Fans kali ini menilai bahwa permainan Ashley Young sangat buruk di laga tersebut, ketika diturunkan sebagai bek sayap kanan tetapi baik 11 assistnya sangat jauh dari harapan dan tidak ada yang tepat sasaran dan bahkan 30 kali kehilangan bola. Berkat performa yang dibawah rata-rata ini membuat para fans segera melontarkan banyak kritikan di media sosial yang berharap sang pemain segera dijual saja.

Sepertinya permintaan ini sendiri cukup ditanggapi oleh pihak klub Manchester United, apalagi kita mengenal sang pemain tersebut juga sudah berada di usia tidak muda dan bukan hal aneh jika mengalami penurunan dalam permainannya lagi. Kabarnya kini Solskjaer selaku sang manajer saat ini sudah melakukan pergerakan untuk mencari pengganti Young pada bursa transfer mendatang.

MU Siapkan Gelandang Baru Jika Pogba Pergi

Klub Manchester United yang salah satu pemain terbaiknya Paul Pogba yang dikabarkan ingin meninggalkan klub untuk bergabung bersama tim Spanyol Real Madrid. Pemain asal Perancis itu memang mengidolakan bisa bermain dan pelatihnya juga Zinedine Zidane yang memang ia kagumi. Soalnya Pogba pernah mengatakan bahwa pastinya semua pemain ingin bermain dengan Real Madrid dan apalagi pelatih sekarang Zidane. Tapi pihak MU sudah mempersiapkan beberapa gelandang terbaik jika memang hal itu bakal terjadi.

1. Adrien Rabiot
Pemain yang bisa didapatkan Setan merah secara gratis pada musim depan karena sang pemain tidak mau memperpanjang masa kontraknya bersama dengan PSG. Pemain muda ini memang berbakat dan punya kemampuan menjadi salah satu gelandang terbaik tapi masalah mendapatkanya pasti tidak mudah sebab dengan tidak memperpanjang kontrak pastinya banyak sekali klub top eropa lainnya mengincarnya.

2. Toni Kroos
Pemain asal jermain yang memang sudah dikabarkan masalahnya dengan Manchester United. Gelandang Real Madrid ini pasti akan mendapatkan tawaran jika MU bersedia menggantikannya dengan Pogba pada musim panas sebab sang pemain sudah waktunya mencari tantangan baru karena sudah berhasil memenangkan semua gelar bersama tim spanyol Los Blancos selama ia membela. Ini kesempatan Setan merah jika ingin mendapatkannya segera.

3. Tanguy Ndombele
Pemain asal Lyon ini memang sudah masuk dalam pembelian pemain baru jika saja Pogba benar-benar pergi ke Real Madrid. Pemain ini juga sedang dalam incaran Juventus tapi nampaknya harga yang dikeluarkan pihak klub terlalu mahal dan MU sudah mempersiapkan dana segar jika memang membutuhkan gelandang terbaik untuk memperkuat skuat mereka pada musim depan nantinya.

Gagal Di Liga Champions, MU akan fokus ke Primier League

Pelatih dari Manchester United, Ole Gunnar Soslkjaer baru baru ini mendapatkan sebuah pukulan berat usai kalah melawan Barcelona di Liga Champions semalam. Namun dirinya juga mengatakan kepada anak buahnya bahwa kesedihan itu jangan sampai larut kelamaan karena kita masih memiliki kesempatan untuk menyelesaikan Primier League.

Setan Merah sendiri harus menyerah dengan Barcelona di perepmpat final Liga Champions dengan agregat 4-0. Kekalahan yang mereka alami sendiri membuat mereka harus bergegas untuk masuk ke 4 besar dari liga EPL. Untuk saat ini saja United masih berada di ke peringkat ke 6 dan tertinggal 4 Point dari Arsenal yang dimana mereka menduduki peringkat ke empat.

Solskjaer juga berharap kepada anak buah nya untuk bermain lebih baik lagi di Primier League agar tahun depan mereka dapat bermain di Liga Champions lagi, Walaupun kita sudah kalah tapi kita juga harus tetap semangat dan mencobanya kembali di tahun depan.

Pelatih kelahiran Norwegia ini sendiri juga mengatakan bawha Tim Setan Merah memiliki peluang yang besar untuk menang, Namun ia juga memberikan alasan bawha mereka kalah karena tim nya bermain kurang apik dan juga kurang maksimal sehingga bisa di bilang mereka masih kagok dengan permainan yang di miliki Barca.

“Menyesal tidak ada gunanya karena hanya menghabiskan waktu saja lebih baik kami fokus dan tetap konstrasi dengan Laga yang akan kami hadapi minggu depan. Minggu ini saja kami akan bermain dengan klub besar yang ada di Liga Inggris dengan tidak lain adalah Everton, Manchester City, dan Chelsea.

Demi Masa Depan, Ibra:MU Tak Boleh Biarkan Pogba Dan Rashford Kemanapun

Judibca.com – Setelah diambil alih oleh Ole Gunnar Solskjaer sebagai juru taktik, performa Manchester United perlahan kian membaik dan terus membukukan hasil positif. Meski demikian, harus diakui performa impresif tersebut tak luput dari aksi dua pemain bintang Setan Merah, Paul Pogba dan Marcus Rashford yang terus memperlihatkan performa luar biasa mereka.

Melihat hal tersebut, mantan pemain Manchester United, Zlatan Ibrahimovic lantas menyarankan mantan klubnya tersebut untuk tidak memperbolehkan Pogba dan Rashford kemanapun demi masa depan klub. Kedua pemain tersebut memang kerap menjadi pembeda permainan ketika ikut bertarung dilapangan.

Untuk Pogba, Ibra bahkan mengatakan pemain berpaspor Prancis tersebut bisa menjadi gelandang terbaik didunia dengan karakternya dan sosok pekerja keras yang selalu diperlihatkan oleh Pogba ketika bertanding dilapangan maupun saat latihan. Selain itu, Ibra mengatakan keinginan Pogba untuk terus berkembang dan menjadi lebih baik juga turut membuat performa sang pemain kian tak tertandingi.

“Paul Pogba adalah pemain hebat dan dia selalu memberikan perbedaan ketika ikut bertarung diatas lapangan. Saya pikir suatu saat dia akan menjadi gelandang terbaik didunia karena dia seorang pekerja keras, menerima masukan dari orang lain dan dia memiliki jiwa seorang pemenang. Tak heran dengan level tertingginya saat ini, banyak komentar positif ataupun negatif tentangnya.”kata Ibra.

Sedangkan sosok Rashford menurut Ibra merupakan salah satu pemain andalan Manchester United dimasa depan. Pernyataan Ibra tersebut tentu bukannya tanpa alasan, Konsistensi performa yang ditunjukkan oleh Rashford memang menjadi pembeda disetiap pertandingan yang dilakoni oleh Setan Merah. Dengan usianya yang masih muda, tentu Rashford berkesempatan untuk menjadi lebih baik lagi terlebih sang pemain sendiri merupakan jebolan akademi Manchester United.

“Saya melihat Rashford sebagai pemain masa depan Manchester United dan dia akan menjadi bintang dan pujaan para pendukung Old Trafford di masa depan. Bagaimana tidak, diusianya yang masih sangat muda, dia sudah berada di level sepakbola yang luar biasa dan dia masih berkesempatan untuk meningkatkan level permainannya. Selain itu, Rashford adalah pemain jebolan akademi MU sehingga jiwanya kepada klub tentu tak perlu diragukan lagi.”lanjut Ibra.

Dikalahkan Wolverhampton 2-1, Man United Tersingkir Dari Piala FA

Judibca.com – Hasil mengejutkan berhasil di raih oleh Wolverhampton kala mengalahkan Manchester United pada gelaran perempat final Piala FA 2018/19, Minggu (17/03/2019) dinihari wib tadi. Sebagai tim tak diunggulkan, Wolves berhasil menyudahi pertandingan dengan kemenangan 2-1 atas Setan Merah.

Meski Man United lebih diunggulkan pada pertandingan ini, namun kedua tim bermain dengan hati-hati dan permainan berjalan dengan tempo yang sedang. United sendiri baru berhasil menebar ancaman setelah masuk menit ke-10 pertandingan melalui Marcus Rashford, namun belum ada gol yang tercipta.

Sementara Wolves sendiri baru berhasil mendapatkan peluang matang pada menit ke-43 pertandingan dengan memanfaatkan serangan balik cepat dan terbukti kombinasi Ruben Neves dan Diogo Jota sempat membuat striker asal Portugal tersebut berhasil berhadapan satu lawan satu dengan kiper United, Sergio Romero, namun sayangnya Jota belum berhasil menciptakan gol dan babak pertama berakhir dengan skor 0-0.

Dibabak kedua pertandingan, Wolves langsung memainkan permainan lebih berani dengan beberapa kali melepaskan tembakan jarak jauh dan membuat Romero semakin sigap menghadapi gempuran tim lawan. Bahkan Wolves juga sempat mendapat peluang emas lewat Raul Jimenez yang berhasil menanduk bola, namun lagi-lagi kesigapan Romero berhasil membuat gawang United tak kebobolan.

Petaka menghampiri United ketika permainan berada di areah terlarang Setan Merah, Raul Jimenez secara mengejutkan berhasil melepas tembakan setelah memutar badannya dari para pemain United, arah bola yang terhalang oleh para pemain tak mampu di antisipasi oleh Romero dan membuat pertandingan pun menjadi 1-0 untuk keunggulan Wolves.

Tidak cukup sampai disana, Wolves kemudian berhasil unggul lebih jauh setelah Diogo Jota mencetak gol kedua untuk timnya pada menit ke-76 setelah melewati Luke Shaw dengan melepaskan tembakan keras yang tak mampu di halau oleh Romero. Unggul 2 gol membuat Man United kian tertekan dan mencoba untuk bangkit dari tekanan.

Berbagai upaya pun dilakukan oleh para pemain United untuk mencari gol penyama kedudukan. Setan Merah sendiri berhasil mendapatkan satu-satunya gol jelang akhir pertandingan tepatnya pada menit ke-90+5 lewat Marcus Rashford dan menjadi gol penutup dilaga tersebut. pertandingan pun berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Wolves sekaligus menjadi akhir perjalanan bagi Man United pada ajang Piala FA 2018/19.

Man United Tak Berdaya Hadapi Arsenal Di Emirates Stadium

Judibca.com – Premier League 2018/19 pekan ke-30 baru saja menyajikan pertandingan seru antara tuan rumah Arsenal kontra Manchester United, Minggu (10/03/2019) malam wib kemarin. Laga tersebut berakhir dengan kemenangan bagi kubu Arsenal dengan skor akhir 2-0 tanpa balas.

Sama-sama membutuhkan kemenangan untuk mengamankan posisi di papan klasemen sementara, baik tuan rumah Arsenal maupun Manchester United memulai pertandingan dengan tempo yang cepat dimana skuad Setan Merah berhasil unggul dalam penguasaan bola dan memberi tekanan ke daerah pertananan tuan rumah.

Tak ingin di permalukan didepan pendukung sendiri, Arsenal dengan cepat berhasil memberi perlawanan dan beberapa kali menebar ancaman berbahaya lewat Alexandre Lacazette pada menit ke-2 pertandingan. Ancaman tersebut turut dibalas oleh united sembilan menit kemudian lewat tembakan first time Romelu Lukaku yang sayangnya masih membentur mistar gawang.

Petaka menghampiri kubu United setelah pada menit ke-13, Granit Xhaka berhasil mencetak gol lewat tembakan jarak jauhnya yang tak mampu dibaca oleh De Gea hingga membuat skor menjadi 1-0. Setelah gol tersebut, United kembali berhasil mendapatkan peluang emas lewat tembakan kaki kiri Fred pada menit ke-19, namun sayangnya bola masih membentur gawang dan skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Dibabak kedua, Man United kembali memainkan permainan cepat dengan langsung menebar ancaman ke daerah pertahanan Arsenal dan terbukti pada menit ke-51, klub besutan Ole Gunnar Solskjaer tersebut nyaris menyamakan kedudukan andai tendangan Romelu Lukaku tak berhasil di antisipasi oleh Leno.

Meski dipaksa untuk bermain bertahan untuk meladeni gempuran serangan yang dilancarkan oleh pasukan Setan Merah, Arsenal malah berhasil mendapatkan gol kedua lewat serangan balik cepat dimenit ke-68 lewat tendangan penalti. Pierre-Emerick Aubameyang yang ditunjuk sebagai algojo berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik dan membuat skor menjadi 2-0.

Tertinggal dua gol, Solskjaer lantas menarik Dalot dan digantikan oleh Martial untuk bermain lebih menenkan. Beberapa serangan berbahaya berhasil dilancarkan oleh Man United dan pada menit ke-92, Rashford hampir saja mencetak gol, namun bola tandukannya masih mengarah tepat ke arah Leno. Pertandingan pun berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Arsenal.

Tampilkan Performa Luar Biasa, Lukaku Berhak Banjir Pujian

Judibca.com – Keberhasilan Manchester United lolos kebabak perempat final Liga Champions 2018/19 tidak lepas dari kontribusi besar sang striker, Romelu Lukaku. Pada kemenangan 3-1 Man United atas Paris Saint-Germain di babak 16 besar Liga Champions, Lukaku ikut menyumbangkan 2 gol dilaga tersebut.

Tak ayal performa yang ditampilkan oleh pemain timnas Belgia tersebut lantas mendapat pujian dari manan pemain Manchester United, Paul Ince yang menyebutkan sang pemain berhak untuk mendapatkan pujian berkat performa yang ditampilkannya pada laga penentuan skuad besutan Ole Gunnar Solskjaer pada kompetisi tertinggi Eropa tersebut.

Ince bahkan mengatakan performa yang ditunjukkan oleh Lukaku di laga tersebut bisa dikatakan sebagai yang terbaik yang pernah ditampilkan oleh mantan punggawa Everton tersebut selama berseragam Manchester United dan berhak mendapatkan banjiran pujian dari semua orang terkait kontribusi besarnya tersebut.

Lukaku memang berhak disebut sebagai Man of The Match dilaga tersebut mengingat dirinya mampu langsung memberikan inspirasi atas kemenangan United dengan mencetak gol cepat pada menit ke-2 pertandingan yang kemudian dibalas oleh PSG pada menit ke-12 lewat Julian Bernat.

Namun Lukaku lagi-lagi mencetak gol kedua bagi United pada menit ke-30 dan ditutup dengan gol Marcus Rashford pada menit ke-94 yang turut mengantarkan Setan Merah lolos kebabak selanjutnya berkat kemenangan gol tandang.

“Romelu Lukaku menunjukkan kualitasnya sebagai pemain besar dengan performa luar biasa yang ditunjukkan pada saat menghadapi PSG. Bahkan kemenangan Manchester United dilaga tersebut bisa dikatakan berkat inspirasi besar dari Lukaku kepada pemain lainnya yang kemudian ikut tampil dengan sangat baik.”kata Ince.

“Saya pikir Lukaku berhak mendapatkan pujian yang besar dari semua orang berkat penampilannya dimalam itu. Bahkan saya melihat ini menjadi performa terbaik yang pernah ditunjukkannya selama bermain di Old Trafford.”lanjutnya.

Ole Gunnar Solskjaer Curhat Kepada Media

Pada saat di wawancarai secara umum, pelatih dari Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengungkapkan bahwa ia sangat kecewa terhadap wasit yang memimpin pertandingan tersebut. Menurutnya wasit sudah berprilaku tidak adil terhadap timnya dan pada akhirnya wasit juga memberikan kartu merah kepada pemain inti mereka Paul Pogba.

Manchester United kalah 0-2 pada saat melawan PSG dalam laga leg pertama 16 besar Liga Champions 2018/19 yang diadakan di Old Trafford pada rabu kemarin. Dalam pertandingan tersebut Pogba gagal membawa timnya untuk menang dan ia juga mendapatkan kartu merah di akhir babak kedua.

Namun menurut Ole Gunnar Solskjaer para anak asuhnya sudah bermain dengan sangat baik pada pertandingan tersebut jadi tidak ada yang bisa di salahkan, semua penonton dan fans Manchester United dapat melihat bagaimana para pemain Manchester United bermain dengan mengeluarkan semua kemampuan mereka.

Menurut Ole Gunnar Solskjaer salah satu penyebab kekalahan dari Manchester United berada pada wasit yang tidak profesional dalam menangani pertandingan tersebut. Sang wasit kerap memberikan pelanggaran yang tidak masuk akal kepada Manchester United dan menghentikan beberapa penyerangan mereka.

Bahkan pemain PSG, Presnel Kimpembe yang sering membuat pelanggaran di biarkan begitu saja dan malah Paul Pogba yang dapat kita lihat tidak melakukan pelanggaran keras di beri sebuah kartu merah dan tidak dapat mengikuti pertandingan selanjutnya. Hal ini akan menjadi tekanan yang besar bagi Manchester United, di karenakan Paul Pogba merupakan inti dari sebuah tim.

Ole Gunnar Solskjaer Kecewa Dengan PSG

Manchester United akan segera menjamu PSG dalam laga pertama di Leg 16 besar Liga Champions musim 2018/19 yang akan di selenggarakan pada hari Rabu (13/02/19) dini hari wib. PSG yang datang ke kandang Manchester United sepertinya tidak membawa semua tim inti mereka, PSG saat ini tidak bisa bertandingan dengan full tim karena beberapa pemain mereka terkena cidera.

PSG sudah di pastikan 100% tidak akan menurunkan Neymar dan Edinson Cavani dalam pertandingan ini. Kondisi cidera yang di alami oleh kedua pemain tersebut membuat mereka harus absen dalam pertandingan melawan Manchester United.

Selain mereka berdua sepertinya Thoma Meunier juga tidak di ikut sertakan tetapi masih belum tentu 100% karena sampai saat ini PSG hanya memastikan kedua pemain mereka yang tidak dapat main adalah Neymar dan Cavani.

Mesti di untungkan sepertinya pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer malah mengaku merasa sangat kecewa karena para pemain inti dari PSG tidak dapat bermain. Sebenarnya ia berharap PSG dapat menurunkan semua kemampuan mereka sehingga mereka bisa mengetahui sampai dititik mana kemampuan dari Manchester United.

Menurut Ole Gunnar Solskjaer saat seseorang bermain dengan tim yang kuat terus menerus disanalah akan tercipta motivasi dan bisa membuat para anak asuhnya semakin kuat dan mengetahui kelemahan mereka.

Dalam pertandingan ini dapat di lihat bahwa Manchester United memiliki keuntunggan lebih dari segi kandang dan pemain, tentunya PSG walaupun tanpa pemain inti mereka tetap bukanlah club yang bisa di anggap remeh.

Cetak Gol Ke Gawang Arsenal, Giroud:Tidak Ada Perayaan

Judibca.com – Laga lanjutan Premier League 2018/19 antara Arsenal kontra Chelsea, Minggu (20/01/2019) dinihari wib nanti tentu menjadi cerita menarik untuk Olivier Giroud. Ya, Giroud yang berseragam Chelsea saat ini sebelumnya merupakan pemain milik Arsenal.

Sebagaimana diketahui, Giroud sendiri sempat menjadi pemain penting bagi The Gunners dan pemain berusia 32 tahun tersebut sendiri pernah mengatakan gol terbaik yang pernah dibuatnya adalah ketika masih berseragam The Gunners dimana gol tersebut dicetaknya ke gawang Crystal Palace pada Premier League edisi 2016/17.

Selama berseragam Arsenal, Pemain timnas Perancis tersebut turut mempersembahkan enam gelar dan Giroud sendiri berjanji tidak akan melakukan selebrasi apapun jika dirinya bisa mencetak gol kegawang Arsenal pada laga nanti malam.

“Ini adalah pertandingan (Kontra Arsenal) penting bagi saya dan saya tentu akan merasa sangat terhormat jika diberikan kesempatan untuk tampil. Tidak ada perayaan apapun jika saya berhasil mencetak gol nanti malam karena saya harus menghormati semua orang terutama para fans yang hadir.”kata Giroud.

Kemenangan pada laga nanti malam tentu menjadi tujuan utama kedua tim untuk menjaga posisi mereka di papan klasemen sementara. Sejauh ini Chelsea masih unggul di peringkat ke-4 klasemen sementara dengan raihan 47 poin, sedangkan Arsenal mengekor dibelakang dengan menempati peringkat ke-5 klasemen sementara dengan 41 poin.

Arsenal sendiri wajib menang di pertandingan ini mengingat posisi mereka sangat mudah tergeserkan oleh Manchester United yang memiliki raihan poin yang sama dengan menempati peringkat ke-6 klasemen sementara Premier League 2018/19.

Dipepet Manchester United, Ini Kata Sarri

Judibca.com – Keberadaan Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih sementara Manchester United ternyata memberikan dampak yang begitu besar. Terbaru kubu Setan Merah kembali berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Newcastle United pada pekan ke-21 Premier League 2018/19, Kamis (03/01/2019) dinihari wib tadi.

Kemenangan ini tentu membuat United semakin mendekati zona empat besar yang di huni oleh Chelsea dengan selisih enam angka dan Arsenal dengan tiga angka. Meski demikian, pelatih Chelsea, Maurizio Sarri mengatakan dirinya tidak terkejut dengan performa luar biasa Manchester United pada empat pertandingan terakhir ini.

Menurut Sarri, Manchester United merupakan salah satu klub raksasa Premier League yang sudah sewajarnya ikut bersaing di posisi empat besar tabel klasemen. Eks bos Napoli tersebut lantas mengatakan timnya siap terus bersaing dan menghadapi tekanan yang terlihat dari kubu Setan Merah demi mengakhiri musim di posisi empat teratas klasemen akhir.

“Manchester United kembali berhasil menunjukkan kualitas mereka yang sebenarnya dalam empat pertandingan terakhir. Namun ini bukan suatu hal yang membuat terkejut mengingat mereka adalah salah satu klub besar di liga (Premier League). Sudah sewajarnya mereka ikut bersaing dalam posisi empat besar dan kami (Chelsea) siap menghadapi tekanan ini.”kata Sarri.

Meski Manchester United berhasil mendapatkan tiga angka tambahan pada pekan ke-21 Premier League 2018/19, Chelsea justru mendapatkan hasil yang kurang memuaskan dimana skuad besutan Maurizio Sarri tersebut hanya mampu mendulang hasil imbang 0-0 menghadapi Southampton pada laga yang di gelar di Stamford Bridge, Kamis (03/01/2019) dinihari wib tadi.

Pogba On Fire, Lingard:Ini Efek Positif Solksjaer

Judibca.com – Meski sebagai pelatih sementara, kehadiran Ole Gunnar Solskjaer menggantikan posisi Jose Mourinho di Old Trafford ternyata memberikan dampak positif untuk Manchester United sejauh ini. Hal tersebut juga diakui oleh salah satu winger Setan Merah, Jesse Lingard.

Lebih jauh, Lingard bahkan mengatakan kehadiran Solskjaer sebagai pelatih memberikan efek positif terhadap tim secara keseluruhan. Paul Pogba menjadi salah satu pemain United yang terlihat mampu menampilkan permainan terbaiknya dibawah asuhan Solskjaer dibandingkan dengan ketika Mourinho menjabat sebagai pelatih utama.

Sebagaimana diketahui, sejak Ole Gunnar Solskjaer menjabat sebagai pelatih sementara Manchester United, Paul Pogba langsung mampu menunjukkan permainan terbaiknya serta mampu membawa Setan Merah meraih kemenangan pada 3 pertandingan terakhir mereka di bawah asuhan pria Norwegia berusia 45 tahun tersebut.

Kembalinya performa terbaik Pogba tersebut dinilai Lingard berkat efek positif yang dihadirkan oleh Solskjaer di Old Trafford. Lingard melihat dibawah asuhan Solskjaer, Pogba mendapat kepercayaan diri yang tinggi dan mendapatkan kebebasan diatas lapangan dimana hal tersebut tidak didapatkan olehnya ketika diasuh oleh Mourinho.

“Kita akhirnya bisa melihat Paul Pogba yang sesungguhnya dalam tiga pertandingan terakhir ini. Saya melihatnya sebagai Pogba yang saya kenal dulu dan dia terlihat semakin menikmati setiap pertandingan. Saya pikir ini salah satu efek positif dari kehadiran Ole (Gunnar Solskjaer) di sini (Man United).”kata Lingard.

“Sekarang dia mendapatkan kebebasan bermain seperti yang dia inginkan dan itu membuatnya lebih percaya diri sehingga dia mampu bermain 100% untuk membantu tim meraih kemenangan. Sebelumnya dia tidak mendapatkan hal itu dan membuatnya mengalami penurunan performa dibandingkan saat ini.”lanjutnya.