Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengungkapkan alasan dirinya menerima pinangan Liverpool ketimbang Mancheseter United pada musim 2015 yang lalu. Klopp sendiri mengaku jika dirinya lebih tertarik untuk melatih The Reds ketimbang Setan Merah di karenakan lebih cocok dengan filosofi yang di usung oleh management klub.
Sebelum melatih Liverpool, Klopp merupakan salah satu pelatih yang berhasil membawa kejayaan pada raksasa asal Jerman Borussia Dortmund dan membawa mereka memutus dominasi dari Bayern Munchen, tidak hanya itu Klopp juga mampu membawa The Borussiand julukan (Dortmund) ke partai final Liga Champions pada tahun 2013 yang lalu.
Manchester United yang di tinggal oleh Sir Alex Ferguson kala itu memutuskan untuk mengejar tanda tangan manager asal Jerman tersebut,namun sangat di sayangkan Klopp justru lebih memilih Liverpool ketimbang United.
Jurgen Klopp langsung mengungkapkan alasannya menolak tawaran Manchester United dan lebih memilih Liverpool. Menurutnya alasan ia menolak The Red Devils dikarenakan Liverpool sendiri memiliki kecocokan terhadapa dirinya dan yang terpenting ia merasakan Liverpool kekeluargaan yang hangat.
‘’Jujur saya menyukai sejarah klub ini,dan saya merupakan orang yang sangat romantis.Mereka jelas membutuhkan saya pada saat itu.Dan ketika klub menjelaskan apa yang terjadi pada mereka dalam beberapa tahun terakhir, saya menjawab oke. Saya rasa saya orang yang tepat untuk klub ini.’’ ujar Klopp.
‘’Saya merupakan orang yang santai dan tenang. Dan saya tidak mau untuk pergi ke kantor di pagi hari lalu memakai dasi dengan begitu rapi itu bukanlah saya. Saya lebih nyaman dengan hal ini.’’ tutur Klopp kepada laman resmi klub.
Jurgen Klopp tampaknya tengah merasakan musim terbaiknya pada musim ini pasalnya ia akan membawa pasukannya untuk berhadapan dengan Real Madrid di partai Final Liga Champions Eropa pada Minggu 27 Mei 2018 yang akan di selangarakan di Ukraina, Kiev. Final Liga Champions sendiri merupakan pertandingan yang sangat bersejarah bagi para fans The Kop apalagi terakhir kali mereka merasakan ajang benua biru tersebut pada musim 2007 atau sekitar satu dekade yang lalu. Ketika itu Liverpool berhasil mengalahkan Milan lewat drama adu penalti di partai final Liga Champions Eropa.