Untuk menciptakan situasi atau kondisi yang nyaman dan kondusif dibutuhkan kotribusi dari semua orang yang ada di ruang itu, atau lingkungan itu. Jika sebagian orang sudah berkontribusi baik dalam lingkungan, dengan menjaga sikap, mengontrol sikap. Dan ada sebagian kelompok yang malah egois, yang ada masalah pribadi di bawa pada lingkungan kerjaan. Atau mengacaukan situasinya, karena egonya sendiri. Ini tidak bisa di prediksikan.
Mengatur Dan Mengontrol Diri Untuk Bertata Bahasa Dan Bersikap
Jadi untuk bisa mendapatkan situasi yang nyaman dan kondusif, dibutuhkan peran dari semua orang. Tidak hanya usaha dari beberapa orang saja. Untuk itu penting sekali untuk membedakan mana urusan pribadi dan pekerjaan. Membedakan dan membatasi diri untuk bersikap dan bertutur kata. Jika anda tipe orang yang ceplas-ceplos. Tipe orang yang kalau bicara tidak ada saringannya. Bukan berarti di semua tempat anda bisa melakukan itu.
Meskipun anda sudah dekat, dan merasa nyaman, bukan berarti anda langsung dengan seenaknya mengeluarkan sifat asli anda, atau cara berbicara anda yang begitu di tempat tersebut. Apalgi jika itu di lingkungan kerja. Tetap kontrol diri. Meskipun orang lain mengatakan tidak usah kaku, tidak usah terlalu formal, bukan berarti anda juga seenaknya mau anda. Itu adalah bagian dari penilaian. Orang pun akan melihat dan menilai anda. Pintar-pintarlah dalam membawa diri dalam lingkungan kerja.
Kapan anda harus bersikap A, atau B, atau C. Bukan soal munafik, atau cari muka. Tapi bijak dalam menempatkan posisi. Itu yang lebih tepat. Apalagi jika di tempat kerja. Anda harus lebih aware dengan keadaan sekitar, lebih mementingkan kepentingan orang banyak. Tidak boleh egois. Karena sekali anda salah melangkah, sekali anda arogan, anda sendiri yang akan rugi. Belajar dewasa sedari anda menyadari anda sudah besar, anda butuh perubahan. Jangan takut jadi dewasa. Menjadi dewasa bukan berarti cupu. Malahan saat anda bisa dan ingin bersikap dewasa, anda menambah nilai dari diri anda. Orang akan segan pada anda.