Manusia bisa merasakan berbagai perasaan emosi, baik itu perasaan bahagia, sedih, senang, kecewa, takut, marah, jijik, benci, dan banyak lagi. Manusia memiliki dan bisa merasakan semua itu. Tapi yang harus manusia tahu dan pelajari adalah bagaimana cara mengontrolnya. Bagaimana cara kita mengontrol segala bentuk perasaan kita itu. Bagaimana cara kita mengontrol perasaan senang kita hingga kita bisa menjadi terkontrol dan terkendali. Kita tetap bisa menjadi seseorang yang terkendali. Kita masih pada jalur kita.
Mulai Dari Sekarang Mengontrol Setiap Emosi Yang Ada Di Diri
Karena jika seseorang tidak bisa mengontrol emosi dan perasaan mereka, sehingga bisa menjadi tidak terkendali, itu sangat berbahaya. Itu akan sangat merugikan kita dan juga orang lain. Meskipun itu perasaan bahagia sekalipun, jika itu tidak dikendalikan maka akan sangat berbahaya. Bisa menyakiti diri sendiri dan orang lain. Jadi untuk itu kita perlu belajar untuk melatih diri. Melatih emosional kita. Agar kita bisa menjadi seseorang yang bisa mengendalikan emosi dan perasaan kita, jangan sampai emosi dan perasaan kita yang mengontrol kita. Karena itu akan sangat berbahaya.
Jika emosi sampai mengontrol dan mengendalikan kita dan segala sikap serta keputusan kita, pastinya kita tidak bisa menjadi diri sendiri. Dan semua yang kita lakukan dan kita katakan, apa yang perbuat bisa keliru jika kita mengikuti emosi kita. Jika kita memberikan emosi kita kesempatan untuk mengendalikan sikap kita. Karena dampak yang terjadi jika kita mengikuti emosi kita adalah, berkepanjangan. Akan ada dampak panjang dari hal tersebut. Karena saat kita mengikuti emosi kita yang sesaat, apapun yang kita katakan dan kita lakukan bukanlah hal yang benar-benar ingin kita keluarkan, sehingga tindakan tersebut bisa menjadi keliru.
Dan pada akhirnya kita sendirilah yang akan menyesalinya, yang akan merasa bersalah. Merasa kenapa saya melakukan hal tersebut. Kenapa saya bertindak seperti itu. Kenapa bisa saya berbuat sejauh itu. Akan ada banyak penyesalan di dalamnya. Dan akhirnya kita hanya bisa menerima hal tersebut. Dan menjadikan itu pelajaran.