Real Madrid yang sudah mengoleksi kemenangan delapan kali berturut turut akhirnya di paksa menyerah di tangan tim papan bawah Girona. Girona membuat suatu yang di namakan Epic Comeback dalam pertandingan melawan Real Madrid yang membuat pada akhirnya Madrid harus mengakui kekalahan mereka dari Girona dengan skor 1-2. Skuat yang sudah berhasil menang delapan kali berturut akhirnya kalah di pertandingan kesembilan mereka.
Pada pertandingan yang di selenggarakan di kandang dari Real Madrid, Santiago Bernabeu, Real Madrid tampil dengan sangat mendominasi permainan. Skuat dari asuhan Santiago Solari terus menerus melancarkan serangan ke bagian pertahanan dari Girona.
Pada babak pertama Real Madrid terlebih dahulu membuka keunggulan dengan gol yang tercipta oleh kepala dari Casemiro pada menit ke-25. Casemiro yang memanfaatkan tendangan dari Toni Kroos langsung dengan sigap menyundul bola yang tepat di depannya dan hasilnya ia berhasil menjebol gawang dari Girona.
Setelah mencetak satu gol, Real Madrid semakin gencar melakukan penyerangan tetapi Girona yang melakukan pertahanan ketat pada sisi kiri dan kanan membuat Madrid semakin sulit untuk menembus pertahanan mereka hingga akhirnya Real Madrid hanya dapat mencetak 1 gol pada babak pertama.
Memasuki babak kedua mimpi buruk dari Real Madrid terjadi, pada menit ke-65 Girona berhasil mencetak 1 gol dari titip pinalti akibat dari kesalahan yang di lakukan oleh Sergio Ramos yang berakhir pada kartu merah dan hadiah pinalti.
Real Madrid yang kebobolan satu gol mulai melakukan manuver penyerangan yang lebih gencar lagi, tetapi mereka di kejutkan dari counter yang di lakukan oleh Girona, pada menit ke-75 Girona kembali berhasil mencetak 1 gol terakhir dalam pertandingan tersebut. Hasil akhirnya Real Madrid harus bertekut lutu dengan skor 1-2 dari girona.