Untuk masalah atau gangguan bipolar adalah salah satu masalah atau gangguan masalah mental yang sangat umum. Dan banyak sekali orang yang mengalami ini. Dan kalian tidak perlu malu akan itu, karena itu adalah hal yang biasa. Dan itu adalah hal yang umum terjadi. Semua orang bisa mengalami itu. Semua orang bisa saja mengidap itu, tidak sekarang, tapi di kemudian hari tidak ada yang tahu. Karena ini seperti penyakit yang pada umumnya, seperti demam, flu, yang siapa saja bisa saja mendapatkan penyakit ini.
Inilah Cara Penanganan Untuk Penderita Bipolar
Karena bipolar sendiri memiliki banyak sekali faktor yang bisa memicu seseorang untuk bisa mengalami hal ini. Ada banyak hal yang bisa memicu seseorang yang bisa menjadi depresi. Seperti salah satunya, masalah keturunan, dimana ada riwayat keluarga yang mengalami gangguan masalah mental health. Atau ada kejadian atau peristiwa yang pernah terjadi. Yang itu menjadi peristiwa buruk baginya, bisa seperti kehilangan, kematian, perceraian, kegagalan, dan banyak lagi. Jadi siapa saja bisa mengalami ini. Dan siapa saja di usia berapa pun bisa mengalami hal ini.
Dan untuk penyembuhannya ada berbagai cara. Penanganan pertama adalah mencari orang terdekat untuk membantu kalian. Cari orang terdekat untuk berbagi cerita, cari orang yang bisa dipercayai untuk bisa anda ceritakan suka duka anda. Cari orang yang bisa anda bagi keluh kesah anda. Atau kedua, kalian pergi ke ahlinya, bisa pada psikiater ataupun ahli psikologi. Itu adalah step selanjutnya yang bisa kalian lakukan. Kemudian akan ada beberapa cara penyembuhan yang bisa ditempuh. Salah satunya adalah terapi psikoterapi. Dan ini biasanya dilakukan bersama ahlinya. Dan ini biasanya akan dilakukan dalam waktu yang rutin. Misalnya beberapa bulan, dan itu ada tahapnya. Misal nya berapa kali dalam seminggu. Atau juga dengan obat seperti antipsikotik yang diantaranya ada aripiprazole, olanzapine, risperidone, haloperidol, quetiapine, dan lurasidone. Atau ada juga resep dokter yang diikuti untuk menstabilkan mood seseorang seperti valproate, lithium atau carbamazepine.