Berbuat baik, membantu orang adalah perbuatan yang baik dan bagus. Dan itulah yang namanya empati simpati. Dan semua orang diharapkan untuk memiliki sikap itu. Memiliki rasa simpati dan empati. Sehingga semua orang di dunia semakin di manusiakan. Karena banyak orang yang sudah terlalu menikmati kesuksesaanya, segala kelebihannya sehingga lupa untuk empati dan simpati kepada orang lain.
Membantu Orang Lain Bukan Keharusan Tapi Kesadaran Diri
Sehingga dari kecil orang tua selalu mengajarkan kita untuk memiliki rasa simpati dan empati. Belajar membagi dengan orang lain. Belajar memberi. Apalagi saat kita memiliki kelebihan. Jangan pelit untuk memberi, dan beri bukan karena kewajiban dan untuk diperlihatkan anda punya. Tapi karena kesadaran diri anda untuk memberi. Karena anda tahu anda sudah diberikan berkat. Sudah diberikan kecukupan, sehingga saatnya anda untuk membagikan kelebihan anda pada orang yang membutuhkan. Itulah rasa simpati empati yang tulus. Dan itu diperlukan semua orang.
Karena banyak sekarang orang memberi dengan harapan untuk dilihat orang. Sehingga memberikan dengan mempublis itu. Sehingga orang akan memujinya. Karena ada beberapa tipe orang memberi. Orang memberi karena sadar akan itu. Orang yang ingin tulus membantu, karena merasa dia memiliki kelebihan dan kemampuan untuk memberi, ada juga orang yang memberi karena haus akan pujian. Ingin di akui dan dipuji. Dan ini yang salah. Tapi tidak selamanya orang yang mendokumentasikan proses dia memberi, atau mempublishkan proses dia memberi, membagi karena orang itu ingin di akui dan di puji.
Kita juga harus observasi itu, kita juga harus cari tahu kenapa. Jangan asal menjudge dan memberikan suatu pernyataan, yang itu sekedar asumsi kita. Ada orang yang mempublish, karena ingin mengajak orang lain untuk melakukan hal yang sama. Menggerakan hati orang lain, untuk, ayo, melakukan hal baik. Atau mempublish untuk memberi tahu, ada loh orang yang kesusahan. Adalah orang yang susah, yang butuh sumbangsi kita. Dan dimana anda bisa temukan orang itu. Karena banyak orang ingin memberikan bantuan, tapi tidak tahu harus kemanakan.