Alasan Sebenarnya Di Balik “Kamu Terlalu Baik Buatku”

Mulai Dari Sekarang Mengontrol Setiap Emosi Yang Ada Di Diri

Banyak para laki-laki yang merasa tidak adil akan alasan perempuan yang sering memutuskan hubungan dengan alasan, dia terlalu baik buatnya. Dan rasanya, ya masa iya saya harus menjadi jahat pada pasanganku. Untuk bisa mempertahankan hubungan. Sehingga banyak laki-laki yang dibuat mind blowing dengan alasan seperti ini. Tapi memang alasan ini paling banyak digunakan untuk memutuskan seseorang, bagi wanita. Karena itu kata-kata itu mewakili semuanya.

Alasan Sebenarnya Di Balik “Kamu Terlalu Baik Buatku”

Memang dibalik alasan kamu terlalu baik buatku, itu ada banyak artian. Ada yang memang karena dia tidak suka padamu, dia rasanya tidak cocok, dan dia tidak mau menyakitimu dengan alasan itu, karena sebenarnya tidak ada masalah pada anda, hanya dia saja yang rasanya tidak cocok. Jadi dia menggunakan alasan itu untuk memperhalus. Jadi tidak sakit-sakit amat. Kalau langsung pada pointnya, kesannya perempuan ini jahat banget. Itu yang alasan pertama.

Alasan kedua, karena mereka memang merasa anda terlalu baik. Dimana saat sudah melewati dan menjalani beberapa waktu dengan pasangan. Dan dia merasa anda baik sekali padanya. Bahkan si wanita yang sering berulah. Sehingga rasanya tidak adil, dan tidak tega. Merasa anda bisa mendapatkan lebih dari dia. Karena sadar diri, bahwa dia masih banyak kurangnya, sehingga ada perasaan tidak pantas. Ada perasaan bersalah. Sehingga dia memutusakan anda dengan alasan tersebut. Anda terlalu baik. Dan itu benar-benar karena anda memang terlalu baik.

Dan ketiga, karena anda memang anda terlalu baik, dan wanita dan rasanya semua orang, menyukai tantangan. Dimana tidak suka semua yang terlalu flat, semua yang baik-baik saja. Sehingga rasanya hambar. Seperti kita setiap hari makan makanan enak. Sampai kita tidak bisa membedakan mana sih makanan yang enak sekali. Rasanya jadi sama saja semua. Begitu juga dengan hubungan yang semuanya baik. Jadi kadang dibutuhkan sedikit debat, ada perbedaan pendapat. Sehingga ada hal baru di dalamnya. Karena pasangan terlalu baik dan iya-iya saja pada si wanita, membuat si wanita merasa tidak menarik lagi, dan memilih putus dengan alasan tersebut.