Petunjuk Hindari COVID-19 Bahagia Dan Pikiran Positif

Banyak hal yang sudah dilakukan agar orang-orang terhindar dari serangan virus corona, senyebabnya dikarenakan COVID-19. Peringatan yang sudah disampaikan sampai diperingatin untuk mencuci tangan, memakai masker, dan menghindari ditempat keramaian sampai berada pada rumah pada waktu yang sementara saja.

Akan tetapi, saat mulai meluasnya virus corona sudah menyebar kecememasan pada diri seorang pasti akan muncul. Kecemasan yang berlebihan dapat menimbulkan virus yang ditengrai karena pertama yang muncul pada akhir tahun lalu di Wuhan, Maka itu justru bisa membuat akibat yang buruk pada pertahanan tubuh. Daya tahan tubuh yang turun akan rentan terinfeksi virus.

Para ahli dari Kesehatan Mental Universitas Brawijaya, Malang, Sumi Lestari telah menjelaskan jika para rasa yang bahagia dan selalu berpikiran yang positif bisa menjadikan salah satu kunci yang akan membuat penolakan dan melawan terinfeksi virus corona. Maka itu, diikuti dengan konsumsi makanan yang bergizi dan olahraga yang seimbang dan menjaga kebersihan disekeliling anda akan membuat anda lebih terhindar dari virus-virus.

Menurut para ahli pakar juga disaat ada seseorang yang akan merasa bahagia dan maka tubuh akan mengeluarkan interferon-protein yang berfungsi sebagai pelawanan virus dan dapat membentuk imunitas dalam diri kita.

Sumi Lestari menambahkan, jika dapat munculkan rasa bahagia pada tengah situasi yang seperti sekarang, wabah COVID-19, dapat dilakukan dengan cara bersyukur

”Kunci bahagia dapat bisa muncul pada diri sendiri pada saat kita dapat mensyukuri. Pada saat bersyukur dapat membuat anda hidup semua orang merasa nyaman, tenang, damai dan bahagia,” ujar Sumi Lestari.

Karena itu kita semua harus bersyukur karena dapat meminimalisasi emosi yang negatif, seperti kepanikan, cemas, takut, dan pastinya akan gelisah bisa digantikan menjadi emosi yang positif yaitu menjadikan ketentraman dan kenyamanan ditambah dengan kedamaian.

”Dari kita bersyukur dapat membuat orang yang tidak merasa takut dari adanya cobaan yang karena mereka yakin jika adanya jalan dari masalah yang semua orang hadapi,” ucapnya.